Keyword : Wisata Alam Indonesia – Wisata Budaya Indonesia – Wisata di Indonesia – Wisata Alam di Bali – Wisata Budaya di Bali – Wisata di Bali – Desa Wisata di Bali – Wisata Bali – Wisata Alam di Banten – Wisata Budaya di Banten – Wisata di Banten – Desa Wisata di Banten
Keberagaman adat dan istiadat di Indonesia membuatmu bisa menemukan berbagi macam desa unik yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara. Mendengar kata desa unik, pasti yang terlintas di benakmu pasti adalah Desa Baduy yang ada di Banten, Jawa Barat.
Ya, desa unik tersebut dikenal masih memegang teguh nilai tradisi dan menolak modernitas dunia luar, khusunya Baduy Dalam. Meski demikian, desa unik di Indonesia tak hanya bisa kamu temukan di Baduy saja. Ada beberapa desa unik lain yang hanya bisa kamu temukan di Indonesia saja, lho. Di mana saja? Dikutip dari Kumparan, yuk simak ulasannya di Delia Hijab.
Desa Unik dan Wisata Budaya Indonesia
Desa Wae Rebo, Flores
Desa Wae Rebo adalah salah satu dari sekian banyak desa unik yang ada di Indonesia. Desa yang terletak di Kecamatan Satarmase, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur ini sudah sangat populer di kalangan wisatawan, bahkan dunia.
Di desa ini setidaknya ada tujuh rumah utama yang berbentuk kerucut. Rumah unik yang ada di desa ini bisa ditinggali oleh enam hingga delapan keluarga. Dan ternyata, rumah adat ini sudah bertahan selama 19 generasi.
Untuk pemandangan di desa ini nggak perlu diragukan lagi. Hamparan gunung dan hijaunya alam bisa kita nikmati setiap hari. Apalagi letak dan keberadaan rumah kerucut yang tersusun secara melingkar menjadikan Desa Wae Rebo ini sempurna. Bahkan, desa yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut itu menyuguhkan pemandangan bak negeri di atas awan.
Desa Baduy, Banten
Bergeser ke Pulau Jawa tepatnya di Provinsi Banten, kamu juga bisa menemukan sebuah desa unik yang sangat kental akan budaya tradisionalnya. Yup, desa tersebut tidak lain ialah Desa Baduy. Desa yang dihuni oleh Urang Kanekes atau Orang Baduy ini terbagi menjadi dua, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam. Bagi kamu yang ingin datang ke desa ini bisa langsung mengunjungi Desa Ciboleger yang menjadi pintu masuk menuju pemukiman Suku Baduy.
Sesampainya disana, kamu bisa melihat rumah-rumah yang terbuat dari bambu dan tertata rapi. Sungai yang mengalir di pemukiman ini juga sungguh jernih, karena Suku Baduy sangat menghargai alam. Dari beberapa cabang sungai, hanya satu yang mereka gunakan sehari-hari.
Cabang sungai lain yang airnya jernih bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar serta wisatawan yang datang. Hutannya juga terjaga, karena masyarakat Baduy selalu menjaga kebersihan dan tidak merusak alam.
Desa Trunyan, Bali
Selanjutnya ada Desa Trunyan yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali. Jika desa-desa sebelumnya memiliki nilai keindahan yang tiada duanya, Desa Trunyan bisa dibilang kebalikannya. Desa ini dikatakan sebagai desa unik, karena budaya dan adat istiadat yang tak biasa masih terjaga di sana. Pemandangan yang hijau di desa ini diwarnai dengan banyaknya tengkorak manusia yang berserakan di mana-mana. Seram pasti, tetapi hal inilah yang membuat desa ini menjadi unik.
Desa Trunya punya kuburan di sisi timur Danau Batur. Di sini, jenazah tidak dikuburkan. Melainkan, jenazah akan diletakkan di tempat pemakaman Seme Wayah dan dibiarkan hingga membusuk. Menariknya lagi, walau dibiarkan terbuka, tapi tidak ada bau menyengat yang ditimbulkan dari tubuh jenazah. Ini karena terdapat sebuah pohon besar dan tinggi, yaitu taru menyan. Pohon inilah yang akan menetralisir bau tidak sedap yang muncul.
BACA JUGA : Berbagi Gizi Lewat Sapi Qurban Idul Adha
Desa Penglipuran, Bali
Masih berada di Bali, desa unik lainnya bisa kamu temukan di Desa Penglipuran. Desa ini terletak di kaki Gunung Batur, berjarak sekitar 45 kilometer dari Denpasar, Bali.
Desa ini mendapat predikat sebagai desa terbersih se-Pulau Dewata. Udara dan keadaan desa ini masih asri serta sangat kental dengan budaya Bali. Rumah berarsitektur Bali tampak berjejer di kiri dan kanan jalan. Ini karena menyesuaikan dengan konsep tata ruang dalam ajaran Agama Hindu, yaitu Tri Mandala.
Pepohonan, rerumputan dan bunga aneka warna pun tampak tumbuh subur. Sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah keindahan.
Desa Siompu, Sulawesi Tenggara
Umumnya orang Indonesia memiliki mata yang berwarna kecokelatan. Tapi, di Desa Siompu kamu bisa menemukan penduduk yang memiliki mata berwarna biru layaknya orang-orang dari Eropa.
Penyebab kenapa orang-orang Siompu bermata biru adalah karena dulu, masyarakat sekitarnya menikah dengan orang-orang Portugis. Dari sini kemudian lahirlah anak-anak bermata biru. Tak hanya mata, banyak juga orang-orang di Desa Siompu yang memiliki rambut pirang.
Keyword : Wisata Alam Indonesia – Wisata Budaya Indonesia – Wisata di Indonesia – Wisata Alam di Bali – Wisata Budaya di Bali – Wisata di Bali – Desa Wisata di Bali – Wisata Bali – Wisata Alam di Banten – Wisata Budaya di Banten – Wisata di Banten – Desa Wisata di Banten