Keyword : Kampung Adat CiptaGelar – Kasepuhan Ciptagelar – Abah Anom Ciptagelar
Di kabupaten sukabumi jawabarat terdapat sebuah kampung adat yang bernama kasepuhan ciptagelar. Kampung adat ciptagelar ini terletak di kampung sukamulya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi jawabrat. salah satu ciri khas dari kampung adat ini bisa dilihat dari kehidupan sehari-hari nya yang masih memegang teguh tradisi adat istiadat leluhur. kasepuhan Ciptagelar merupakan kampung adat yang berada dikesatuan adat Banten Kidul.
Untuk mengenal lebih dalam tentang kampung adat ini, simak terus di Delia Hijab lima keistimewaan kampung adat Ciptagelar yang ada di Sukabumi .
1. Dipimpin seorang Abah
Dalam menjaga keamanan lingkungannya, dikampung adat ini memiliki sistem pemerintahan, kampung adat ciptagelar saat ini dipimpin oleh Abah Ugi Sugriana Rakasiwi.yang berusia sekitar sekitar 40 tahunan, meski usianya masih terbilang muda sebutan abah disini merupakan sebuah gelar bagi seorang pemimpin kampung adat. Beliau memimpin mengantikan ayahnya yaitu Abah Encup Sucipta yang lebih dikenal dengan sebutan abah anom yang telah wafat pada tahun 2007. Untuk melancarkan roda pemerintahannya abah ugi dibantu oleh perangkat kampung adat untuk menangani urusan administrasi dan juga dibidang kesenian untuk kepentingan ritual pada acara tertentu.
2. Pola Pertanian
Kampung adat ini sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Sistem pertanian disini masih menggunakan cara tradisional dan ada ketentuan adat yang tak boleh dilanggar yaitu dilarang menjual padi dari hasil cocok tanam. Bagi kampung adat disini padi merupakan sebuah simbol kehidupan, maka dari itu tidak boleh diperjual belikan. Selain itu hasil pertanian di kampung adat ini setiap tahunnya hanya mencapai satu kali panen. Kemudian padi hasil panen tersebut, sebagian besar disimpan ke dalam 8.000 lumbung milik kasepuhan. Tujuannya yaitu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kampung adat.
3. Sistem pendidikan
Di kamung adat ciptagelar terdapat dua sarana pendidikan yaitu sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Sistem belajar mengajar disini tidak jauh berbeda karena masih mengikuti sistem dari pemerintah pusat. Hanya saja murid murid disini di berlakukan untuk mengenal tentang adat istiadat leluhurnya pada kampung adat tersebut. Berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya, para pelajar disini tidak diwajibkan mengenakan pakaian seragam. Terkecuali pada hari jumat, mereka diwajibkan memakai koko untuk laki-laki dan kebaya untuk perempuan.
4. Upacara adat
Di kampung ini ada banyak upacara adat yang digelar setiap tahunnya. Hal tersebut tidak terlepas dari kearifian lokal budaya yang masih dipegang teguh oleh masyarakat kasepuhan ciptagelar ada berbagai macam jenis upacara adat salah satunya seperti seren tahun, mapag huma mipit pare, tutup nyambut, dan lain sebagainya.
Keyword : Kampung Adat CiptaGelar – Kasepuhan Ciptagelar – Abah Anom Ciptagelar