Mengapa Berat Badan Mudah Naik tetapi Sulit untuk Turun

Delia Hijab – Baju Muslim Casual – Mengapa Berat Badan Mudah Naik tetapi Sulit untuk Turun

Banyak orang tumbuh menggemuk. Kehadiran internet dan segala teknologi hingga olahan makanan yang memengaruhi gaya hidup manusia secara negatif. Sampai saat ini, diperkirakan ada sekitar dua miliar orang yang dianggap memiliki berat badan berlebih. Meski hal ini telah dialami sebagian besar populasi manusia, nampaknya orang-orang tersebut mengabaikan masalah kesehatan ini.

Orang-orang sulit menahan godaan makanan cepat saji, yang sejatinya meningkatkan resiko obesitas. Seorang ahli saraf Amerika, Susan Pierce Thompson mengemukakan alasan mengapa kita sulit menurunkan berat badan. Tidak lain adalah karena tubuh kita pada saat ini belum berevolusi untuk dapat memproses makanan modern pada saat ini. Ketahui mengapa engapa berat badan mudah naik tetapi sulit untuk turun

Kebanyakan orang berdiet menghabiskan tekad mereka di gym. Kemudian makan berlebih setelahnya. Makanan tidak sehat tetapi tetap sering dikonsumsi biasanya makanan manis atau cepat saji.

Thompson menjelaskan bahwa makanan cepat saji telah “membajak otak kita” serta mencegah seseorang untuk berfokus menurunkan berat badannya. Makanan ini meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh. Ketika otak mendeteksi terlalu banyak dopamin, hal ini akan memaksa tubuh untuk makan lebih banyak agar mendapat dampak yang sama.

Makanan manis dengan kandungan tepung, misalnya kue, bisa memicu kadar insulin lebih tinggi. Peningkatan kadar insulin ini akan menghambat aliran hormon yang berperan memberitahu otak untuk berhenti makan.

Cara Berhenti Makan Berlebih

Thompson mengutarakan, setiap orang harus memulai perubahan pola makan apabila ingin mengatur berat badannya. Sejatinya mengurangi konsumsi kue dan beralih pada makan yang lebih sehat, misalnya buah dan sayuran.

Ini berarti kita akan mengurangi hasrat dan nafsu terhadap keinginan makan. Ini akan lebih efektif dan jauh berbeda dengan gaya diet dengan menggunakan tekad. Memengaruhi otak dengan pikiran atau mindset akan berdampak lebih besar.

Dengan mengetahui cara kerja tubuh merespon terhadap makanan, bahkan keinginan makan kita. Sehingga rencana diet kamu bisa berjalan secara optimal dan menuai hasil seperti yang diharapkan.