Waspada Sengatan Tawon Vespa – Gejala dan Cirinya

Delia Hijab – Baju Gamis Modern | Waspada Sengatan Tawon Vespa – Gejala dan Cirinya

Vespa Affinis atau serangga yang lebih dikenal dengan sebutan Tawon Vespa atau Tawon Ndas saat ini mengganas. Bagi orang yang daya tahan tubuhnya sedang melemah, racun sengatan serangga ini bisa sangat berbahaya. Tidak hanya berdampak nyeri, bahkan dalam beberapa waktu terakhir sengatannya sudah membunuh puluhan orang. Hal ini tentu menjadi ancaman serius terhadap kehidupan bersama.

Meski tawon ini memilik corak bergelang hitam-oranye yang sekilas menyerupai lebah penghasil madu. Dilansir dari Perhimpunan Entomologi Indonesia, tawon vespa berbeda dengan lebah. Tawon vespa merupakan serangga predator yang menjadi pemangsa larva serangga lain.

Orang dengan alergi terhadap racun tawon memiliki resiko hiperalergi yang mungkin berlanjut pada anafilaksis atau alergi berat apabila tersengat. Alergi biasanya akan ditandai dengan munculnya bengkak pada area sengatan. Gejala ringan bisa diatasi dengan kompres dingin pada bagian yang membengkak akibat sengatan. Sementara untuk gejala berat memerlukan penanganan dokter. Lambatnya penanganan akibat sengatan tawon vespa, racunnya bisa menyebabkan gagal ginjal dan edema paru akut.

Gejala dan Cirinya

Dilansir healthline.com berikut gejala yang mungkin bisa disebabkan sengatan tawon vespa:

• Pusing dan kehilangan kesadaran, cemas dan bingung.
• Kesulitan bernafas atau menelan.
• Gatal-gatal di bagian tubuh selain area sengatan.Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, atau bibir.
• Mual, muntah, diare, atau kram perut.
• Detak jantung yang cepat, atau penurunan tekanan darah atau denyut nadi secara tiba-tiba.

Jika gejala-gejala yang disebutkan muncul setelah Sahabat Delia disengat Tawon Vespa, sebaiknya segera mendapat penanganan dokter. Sebagai penanganan awal terhadapa dampak sengatan, lakukan hal berikut:

• Hubungi dokter atau petugas medis untuk pertolongan.
• Tetap bersama penderita dan analisis apakah ada gejala alergi yang timbul.
• Tetap tenang dan berjalan menjauh jika dirasa masih ada tawon.
• Cuci luka sengatan dengan menggunakan air dan sabun.
• Kompres dingin luka bengkak.

Tidak hanya memangsa larva hewan lain, tawon vespa juga bisa makan buah hingga sampah sisa makanan. Dengan kecenderungan seperti itu, tawon vespa dapat berkembang biak dengan cepat. Sehingga tindakan tepat diperlukan penanganan sampah pada area tempat tinggal warga.

Penanganan terpadu perlu dilakukan oleh semua pihak. Dimulai dari warga bersama yang secara rutin memeriksa dan menjaga lingkungan rumah. Sosialisasi pencegahan dan penanganan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehata. Hingga petugas pemadam kebakaran yang membantu dalam penanganan sarang tawon.